Apa Itu Teknik Informatika ?
Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer.
Apa Yang Dipelajari di Teknik Informatika ?
Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :
1. Sistem Informasi
Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak
2. Rekayasa Perangkat Lunak
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data Client Server.
3. Pemrograman dan Komputasi
Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan.
4. Arsitektur dan Jaringan Komputer
Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll.
Prospek Lulusan Teknik Informatika
Bidang aplikasi komputer sangat luas, hampir tidak ada ruang kehidupan yang tidak tersentuh oleh teknologi komputer. Luasnya bidang aplikasi tersebut, terbatasnya jumlah system analyst, pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan tingginya kebutuhan pengembangan perangkat lunak memberikan prospek yang sangat cerah bagi lulusan Teknik Informatika. Jenis pekerjaan yang tepat untuk lulusan Teknik Informatika antara lain adalah: Programmer, Sistem Analis, Web Designer, Software Engineer/Web engineer, Computer network/Data Communication Engineer, Instansi Pemerintah dan Lembaga Penelitian, Lain-lain (perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi, perbankan, konsultan atau dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, dll).
Web juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman.
Web Desain adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana tampilan isi suatu website atau situs. Tampilan dari website biasanya berupa hypertext (HTML) atau hypermedia yang dikirimkan ke users melalui World Wide Web. Untuk menampilkan suatu desain web atau isi dari suatu website, dibutuhkan sebuah browser web atau software (perangkat lunak) berbasis web. Tujuan dari web desain adalah untuk membuat website yang meliputi sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada web server. Bisa juga, sebuah website berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif maupun statis.
Web Desain adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana tampilan isi suatu website atau situs. Tampilan dari website biasanya berupa hypertext (HTML) atau hypermedia yang dikirimkan ke users melalui World Wide Web. Untuk menampilkan suatu desain web atau isi dari suatu website, dibutuhkan sebuah browser web atau software (perangkat lunak) berbasis web. Tujuan dari web desain adalah untuk membuat website yang meliputi sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada web server. Bisa juga, sebuah website berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif maupun statis.
Tujuan Desain Web adalah untuk membuat situs web atau dokumen
elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan
konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk
halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk
ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. Menampilkan
media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara)
membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan
lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan
menggunakan HTML / tag XHTML.
Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.
Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).
Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.
Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).
Kelebihan / Keuntungan :
Kekurangan / Kerugian :
Kegunaan Desain Website
Merancang situs web berada dalam tren dari waktu yang lama, tetapi seperti yang kita menganalisis hari ini, telah terjadi perubahan besar ke web merancang dilakukan hari ini. Dengan waktu dan perkembangan yang terjadi di sektor TI, lingkup mendesain web juga melebar. Memberikan tampilan yang profesional dengan kesederhanaan dalam pikiran adalah hal orang bisnis mencari sementara mendapatkan situs web mereka dirancang. Lagi pula, itu telah menjadi fitur wajib memberikan kontribusi di jalur keberhasilan bisnis atau jasa. fitur tak terhitung jumlahnya telah mendapat diperkenalkan ke dalam bidang mendesain web.
- Jangkauan pasar yang sangat luas.
Karena pengguna Internet yang begitu banyak dan semakin hari semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis di Internet semakin besar. - Bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
Internet adalah dunia tanpa batas. Informasi Perusahaan atau Bisnis bisa dilihat oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. - Akses Informasi yang sangat mudah.
Hanya dengan beberapa klik mouse, pengunjung bisa melihat informasi tentang bisnis Anda, produk dan jasa. - Update Informasi yang fresh.
Melalui website, Perusahaan bisa memberikan Informasi terbaru dengan sangat cepat. - Publikasi dan periklanan.
- Link dan Viral Marketing.
Keuntungan lain berbisnis di Internet, ketika suatu perusahaan atau bisnis baik dan mendapat kepercayaan, maka perusahaan tersebut akan mendapat pengakuan dari klien yang berupa link. Semakin bagus dan diakui bisnis Anda, semakin banyak link yang akan didapatkan. - Proteksi Brands.
Di Internet tidak mungkin terdapat 2 nama domain yang sama. Nama Domain yang sudah dimiliki bisa digunakan sebagai Brands Perusahaan atau Bisnis, karena tidak mungkin ada pesaing yang menggunakan nama domain yang sama.
Kekurangan / Kerugian :
- Kredibilitas.
Karena tidak bertemu langsung dengan klien, susah untuk mendapatkan kepercayaan dari klien. - Susah mencapai target pengunjung.
Karena banyaknya persaingan di Internet, maka untuk mendapat peringkat bagus di Google menjadi susah. - SPAM.
Salah satu resiko yang harus dihadapi ketika Anda mempublikasikan No. Telp dan Email ke dalam website adalah sms atau email SPAM.
Kegunaan Desain Website
Merancang situs web berada dalam tren dari waktu yang lama, tetapi seperti yang kita menganalisis hari ini, telah terjadi perubahan besar ke web merancang dilakukan hari ini. Dengan waktu dan perkembangan yang terjadi di sektor TI, lingkup mendesain web juga melebar. Memberikan tampilan yang profesional dengan kesederhanaan dalam pikiran adalah hal orang bisnis mencari sementara mendapatkan situs web mereka dirancang. Lagi pula, itu telah menjadi fitur wajib memberikan kontribusi di jalur keberhasilan bisnis atau jasa. fitur tak terhitung jumlahnya telah mendapat diperkenalkan ke dalam bidang mendesain web.
Prinsip-prinsip Desain Web yaitu :
1) Original / Unik,
Melakukan desain web tanpa mencontoh desain atau layout website pihak lain.
2) Simple – User Friendly – Komunikatif
Melakukan desain web yang sederhana dan mudah digunakan bagi orang awam sekalipun.
3) Estetis
Konsisten pada komposisi, perpaduan atau banyak jenis warna, bentuk-bentuk dan tanda-tanda yang digunakan.
4) Semiotik
Penggunaan tanda-tanda di dalam website sebagaimana traffic sign atau tanda-tanda lalu lintas tetapi ada di dalam website. Semiotik ini berhubungan dengan komposisi tadi.
5) Ekonomi
Menggunakan resource dengan minimal dan optimal agar website mampu diload dengan waktu yang rendah dan cepat.
1) Original / Unik,
Melakukan desain web tanpa mencontoh desain atau layout website pihak lain.
2) Simple – User Friendly – Komunikatif
Melakukan desain web yang sederhana dan mudah digunakan bagi orang awam sekalipun.
3) Estetis
Konsisten pada komposisi, perpaduan atau banyak jenis warna, bentuk-bentuk dan tanda-tanda yang digunakan.
4) Semiotik
Penggunaan tanda-tanda di dalam website sebagaimana traffic sign atau tanda-tanda lalu lintas tetapi ada di dalam website. Semiotik ini berhubungan dengan komposisi tadi.
5) Ekonomi
Menggunakan resource dengan minimal dan optimal agar website mampu diload dengan waktu yang rendah dan cepat.
a. Konsep Dasar Desain Web
1) Hal Web
Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk menyusun halaman web, antara lain :
a. Sarana promosi produk ataupun jasa di internet.
b. Penyediaan informasi.
c. Melakukan transaksi online.
2) Penyusunan Hal Web
Langkah-langkah dalam melakukan penyusunan halaman yang efektif :
a. Definisi secara jelas tujuan penyusunan halaman web.
b. Buat content yang menarik.
c. Buat halaman web yang sedemikian rupa sehingga para pengunjung ingin kembali ke halaman web kembali.
3) Desain
Suatu pekerjaan atau kegiatan ataupun proses kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif, fresh & menakjubkan.
b. Situs Web Yang Baik yaitu:
1) Estetika : warna (color), tataletak (layout), tipografi.
2) Komunikasi : isi(content), penyampaian pesan, interaksi, pembentukan citra.
3) Usefulness : Untility atau fungsionalitas teknologi yang tepat.
4) Usability atau kemudahan penggunaan : waktu belajar, kecepatan kinerja, tingkat kesalahan dan daya ingat.
c. Nilai Tambah Pada Desain Web :
1) Animasi dan gambar, agar tampilan lebih menarik.
2) Teks ekuivalen, karena beberapa pengunjung menonaktifkan opsi untuk mendownload gambar atau animasi.
d. Define Content/ Isi
1) Tentukan maksud dan tujuan situs yang akan dibuat.
2) Apa kebutuhan orang mengunjungi situs yang akan dibuat?
3) Tentukan target umur rata-rata audience dan tingkat keterampilannya.
4) Kenali audience.
5) Jagalah content agar selalu fresh dan up to date.
6) Dahulukan kualitas diatas kuantitas
7) Nyatakan kebijakan dengan jelas.
1) Hal Web
Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk menyusun halaman web, antara lain :
a. Sarana promosi produk ataupun jasa di internet.
b. Penyediaan informasi.
c. Melakukan transaksi online.
2) Penyusunan Hal Web
Langkah-langkah dalam melakukan penyusunan halaman yang efektif :
a. Definisi secara jelas tujuan penyusunan halaman web.
b. Buat content yang menarik.
c. Buat halaman web yang sedemikian rupa sehingga para pengunjung ingin kembali ke halaman web kembali.
3) Desain
Suatu pekerjaan atau kegiatan ataupun proses kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif, fresh & menakjubkan.
b. Situs Web Yang Baik yaitu:
1) Estetika : warna (color), tataletak (layout), tipografi.
2) Komunikasi : isi(content), penyampaian pesan, interaksi, pembentukan citra.
3) Usefulness : Untility atau fungsionalitas teknologi yang tepat.
4) Usability atau kemudahan penggunaan : waktu belajar, kecepatan kinerja, tingkat kesalahan dan daya ingat.
c. Nilai Tambah Pada Desain Web :
1) Animasi dan gambar, agar tampilan lebih menarik.
2) Teks ekuivalen, karena beberapa pengunjung menonaktifkan opsi untuk mendownload gambar atau animasi.
d. Define Content/ Isi
1) Tentukan maksud dan tujuan situs yang akan dibuat.
2) Apa kebutuhan orang mengunjungi situs yang akan dibuat?
3) Tentukan target umur rata-rata audience dan tingkat keterampilannya.
4) Kenali audience.
5) Jagalah content agar selalu fresh dan up to date.
6) Dahulukan kualitas diatas kuantitas
7) Nyatakan kebijakan dengan jelas.
Definisi
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Adapun klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala antara lain :
– Personal Area Network (PAN)
– Campus Area Network (CAN)
– Local Area Network (LAN)
– Metropolitant Area Network (MAN)
– Wide Area Network (WAN)
– Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Adapun klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala antara lain :
– Personal Area Network (PAN)
– Campus Area Network (CAN)
– Local Area Network (LAN)
– Metropolitant Area Network (MAN)
– Wide Area Network (WAN)
– Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Otomatisasai Perkantoran
Otomatisasai perkantoran adalah semua system
informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar
perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah
rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan.Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Manajemen Proses
Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses
adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai
bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi,
sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari
daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga
termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter
metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data
section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu
entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam
disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan
sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya
untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan
dengannya.Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Manajemen Memory
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem
komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang
harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari
word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory
berdasarkan nilai dari program counter. Instruksi ini menyebabkan
penambahan muatan dari dan ke alamat memori tertentu. Sedangkan manajemen memori
adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini
menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan
mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan
serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori
utama sangat penting untuk sistem komputer.Manajemen memori sangat penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Fungsi manajemen memori adalah:
1. Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3. Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4. Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Manajemen Memori dibedakan menjadi dua, berdasarkan ada tidaknya proses swap. Manajemen Memori dengan swapping adalah manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Manajemen Memori tanpa swapping adalah manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
Sistem memori virtual memisahkan alamat memori yang digunakan oleh suatu proses dari alamat fisik yang sebenarnya, yang efektif meningkatkan jumlah RAM yang tersedia menggunakan disk swapping. Manajer memori virtual memiliki pengaruh besar pada kinerja sistem secara keseluruhan.
Manajemen Input/Output
Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Input/Output
(I/O). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih
sedikit dibandingkan waktu untuk I/O. Ditambah lagi dengan banyaknya
variasi perangkat I/O sehingga membuat manajemen I/O menjadi komponen
yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering
disebut device manager, karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device).Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem I/O:
- Penyanggaan ( buffering). Menampung data sementara dari/ke perangkat I/O
- Penjadwalan ( scheduling). Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien.
- Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap.
- Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras I/O yang umum, seperti optical drive, media penyimpanan sekunder, dan layar monitor.
- Menyediakan driver perangkat yang khusus. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras I/O tertentu, seperti kartu suara, kartu grafis, dan motherboard
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis,menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk. Manajemen sistem I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang terluas disebabkan sangat beragamnya perangkat dan begitu banyaknya aplikasi dari perangkat- perangkat itu.
Manajemen Disk
Disk adalah salah satu tempat penyimpanan data. Sebelum sebuah disk
dapat digunakan, disk harus dibagi-bagi dalam beberapa sektor.
Sektor-sektor ini yang kemudian akan dibaca oleh pengendali. Pembentukan
sektor-sektor ini disebut low level formatting atau physical formatting. Low level formatting juga akan mengisi disk dgn beberapa struktur data penting seperti header dan trailer. Header dan trailer mempunyai informasi seperti nomor sektor, dan Error Correcting Code (ECC). ECC ini berfungsi sebagai correcting code
karena mempunyai kemampuan untuk mendeteksi bit yang salah, menghitung
nilai yang benar dan kemudian mengubahnya. Ketika proses penulisan, ECC
di-update dengan menghitung bit di area data. Pada proses pembacaan, ECC
dihitung ulang dan dicocokan dengan nilai ECC yang tersimpan saat
penulisan. Jika nilainya berbeda maka dipastikan ada sektor yang
terkorup.Agar dapat menyimpan data, OS harus menyimpan struktur datanya dalam disk tersebut. Proses itu dilakukan dalam dua tahap, yaitu partisi dan logical formatting. Partisi akan membagi disk menjadi beberapa silinder yang dapat diperlakukan secara independen. Logical formatting akan membentuk sistem berkas disertai pemetaan disk. Terkadang sistem berkas ini dirasakan menggangu proses alokasi suatu data, sehingga diadakan sistem partisi lain yang tidak mengikutkan pembentukan sistem berkas, disebut raw disk .
Di dalam Command Prompt kita juga dapat meggunakan suatu perintah yang berfungsi untuk menFORMAT suatu hardisk dan merubah system partisinya menjadi NTFS maupun FAT32 , dan berikut adalah perintah2nya :
Format (partisi hardiskya) contoh FORMAT E:
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format sesuai partisi default / sebelumnya .
Format (partisi hardisk) :/ FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:NTFS
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi NTFS
Format (partisi hardisk) :/ FS: (format hardisk) contoh FORMAT E:/FS:FAT32
Jika kita menggunakan perintah di atas maka , hardisk nya akan di format menjadi FAT32
Manajemen File
Pada sistem operasi Windows kita
mengenal apa yang disebut dengan file system, file sistem pada windows
biasa dikenal dengan FAT, NTFS namun pada sistem operasi Linux
digunakan file sistem seperti Reiser FS, ext, ext2, ext3, dan lain –
lain ada perbedaan besar di linux mengenai file sistem ini yaitu ketika
kita menggunakan dual OS yaitu menginstall dua sistem operasi pada satu
komputer, linux dengan mudah mengenali file sistem windows dan bertukar
data tanpa terasa ada perbedaan namun pada sistem operasi windows kita
tidak akan bisa menemukan file sistem linux di windows atau kita biasa
menyebutnya dengan partisi.Selain itu pula banyak perbedaan yang mendasar antara windows dan linux diantaranya yaitu mengenai super user yang memiliki superioritas didalam manajemen file super user atau root berbeda dengan user, namun perbedaan ini tidak terlalu tampak pada account administrator dan user biasa pada windows ini suatu bukti bahwa linux sangat menjunjung tinggi keamanan ( security). Selain itu pula di linux sangat terbuka atau biasa kita kenal dengan open sourcenya dikarenakan begitu mudahnya kita mengatur dari yang paling sederhana display sampai dengan hardware bisa di akses oleh user dengan syarat bisa mengakses root atau super user, berbeda halnya dengan windows yang sangat tertutup.
semoga bermanfaat
ReplyDelete